Entri yang Diunggulkan

Jasa Bangun dan Renovasi Rumah Murah di Sidoarjo

Jasa Bangun Renovasi Rumah Pilarrealty.blogspot.co.id, Sidoarjo -  Anda cari jasa bangun renovasi rumah? atau mencari ref...

Rabu, 25 Mei 2016

Cara Memplester Tembok Batu Bata

Hasil akhir pemasangan dinding yang bagus memerlukan tukang bangunan ahli yang mampu menerapkan rangkaian metode kerja yang tepat termasuk juga dalam hal cara memplester dan mengaci tembok batu bata yang baik. meskipun kelihatanya sepele namun hal ini sangat mempengaruhi kualitas bangunan. oleh karena itu disini kita akan mencoba berbagi ilmu dan pengalaman barangkali dapat bermanfaat bagi rekan-rekan kita yang kebetulan sedang membutuhkan.

Cara%2Bmemplester%2Btembok%2Bbatu%2Bbata

Cara memplester tembok batu bata

1. Memastikan pemasangan batu bata benar-benar tegak dan rata agar mudah dan tidak terjadi pemborosan pada sisi tebal tipis plesteran.

2. Menunggu minimal dua hari setelah pemasangan batu bata selesai, hal ini untuk memberikan waktu bagi semen agar mengering sempurna. terlalu cepat melakukan pekerjaan plesteran dapat menyebabkan dinding retak-retak dikemudian hari.

3. Menyaring terlebih dahulu material pasir yang akan digunakan untuk memplester, sehingga butiran kerikil besar tidak mengganggu saat plesteran berlangsung.

4. Membuat adukan untuk plesteran dari bahan pasir, semen dan air dengan campuran secukupnya, tidak terlalu cair atau padat agar mudah digunakan saat memplester tembok.

5. Menyiram terlebih dahulu tembok yang akan diplester, hal ini berfungsi agar dinding tidak banyak menyerap air semen.

6. Membuat kepalaan plesteran, untuk mengatur ketegakan dan kedataran secara horizontal dan vertikal, kepalaan juga berfungsi untuk pengukur ketebalan plesteran.

7. Pekerjaan plesteran dapat dilakukan dengan cara menempelkan adukan pada dinding menggunakan cetok lalu meratakanya dengan alat roskam atau jidar.

8. Kedataran ,ketegakan dan kepadatan plesteran perlu dipantau setiap saat agar hasil akhirnya benar-benar bagus sesuai harapan.

9. Setelah plesteran selesai perlu dilakukan penyiraman agar tidak terlalu cepat mengering sehingga berpotensi menyebabkan keretakan dinding.

10. Plesteran dinding perlu didiamkan beberapa waktu agar`mengering sempurna sebelum dilakukan pekerjaan acian.

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 

Related Posts:

  • Perbandingan Rangka Atap Kayu dan Baja Ringan Artikel kali ini membahas tentang perbandingan kayu dan baja ringan, Bangunan yang berkelanjutan adalah bangunan yang memakai metode dan bahan bangunan yang sangat memprioritaskan kualitas lingkungan, vitalitas ekonomi dan k… Read More
  • Perbandingan Kusen Kayu Dan Kusen Alumunium Kusen Aluminium Plus / Kelebihan : Tahan keropos. Mengurangi kemungkinan dimakan rayap. Bahan aluminium lebih tahan lama, anti rayap, tidak menyusut seperti kayu, tidak akan mengalami penyusutan dan perubahan bentuk / mel… Read More
  • Kelebihan dan Kekurangan Pintu Berdasarkan Bahan Bakunya 1. Pintu Aluminium Pintu jenis ini biasanya dilapisi dengan warna kesukaan anda. Bisa cocok dikebanyakan desain interior kontemporer. Pintu aluminium secara umum dibuat dari bahan kaca yang dibingkai aluminium. Kelebihan :… Read More
  • Memilih Pintu Kayu Sebagai Pintu Rumah Pintu merupakan bagian tidak terpisahkan dari sebuah rumah, sebuah pintu sangat penting karena dapat memberikan keamanan dan perlindungan gangguan dari luar yang mungkin dapat mengancam penghuni rumah dan isi rumah. Namun be… Read More
  • Kekurangan dan Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan Sejak dulu, penggunaan kayu sebagai rangka atap memang sangat lazim digunakan, apalagi di Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis kayu dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda. Namun, untuk sekarang ini sudah ada altern… Read More

0 komentar:

Posting Komentar