Entri yang Diunggulkan

Jasa Bangun dan Renovasi Rumah Murah di Sidoarjo

Jasa Bangun Renovasi Rumah Pilarrealty.blogspot.co.id, Sidoarjo -  Anda cari jasa bangun renovasi rumah? atau mencari ref...

Rabu, 25 Mei 2016

Memilih Pintu Kayu Sebagai Pintu Rumah

Pintu merupakan bagian tidak terpisahkan dari sebuah rumah, sebuah pintu sangat penting karena dapat memberikan keamanan dan perlindungan gangguan dari luar yang mungkin dapat mengancam penghuni rumah dan isi rumah. Namun begitu, pintu juga bisa memberikan rasa nyaman, tenang dan keindahan, terutama jika kita memilih pintu kayu sebagai pintu rumah.

Pintu kayu lebih disukai oleh banyak orang ketimbang pintu dari bahan lain, hal ini dikarenakan pintu kayu mampu memberikan fungsi utamanya sebagai perlindungan dan keamanan dari luar. Selain itu, pintu kayu juga dapat memberikan rasa tenang, nyaman, elegan dan keindahan yang jarang diberikan oleh jenis pintu bahan lain.
Memilih-Pintu-Kayu-Sebagai-Pintu-Rumah
Pintu kayu juga memiliki ketahanan terhadap cuaca, tahan lama, dan mudah di olah dan dipareasikan sesuai dengan keinginan kita. Bahan alami kayu juga dapat memberikan efek mengurangi pantulan suara, dan juga lebih ramah terhadap lingkungan serta memberikan kesan akrab

Jenis Kayu Untuk Pintu
Terdapat beberapa jenis kayu yang cocok digunakan sebagai pintu rumah, yaitu:
Kayu Jati
Kayu Sonokeling
Kayu Kamper
Kayu mahoni
Kayu Merbau
Kayu Meranti
Cara memilih pintu kayu sebagai pintu rumah :

Ada beberapa cara memilih pintu kayu sebagai pintu rumah yang bisa diikuti agar pas dengan desain rumah kita. berikut beberapa cara memilih pintu kayu sebagai pintu rumah.

Menentukan jenis kayu yang digunakan
Hampir semua jenis kayu keras dapat dipakai untuk membuat pintu rumah, namun dikhususkan bagi pintu rumah utama atau pintu yang berhubungan secara langsung dengan kondisi luar sebaiknya dipilih kayu yang kuat dan tahan terhadap pengaruh cuaca seperti panas dan hujan. Ini bertujuan supaya pintu tersebut tidak mudah rusak atau keropos, serta dapat mempertahankan faktor keamanan kita. Beberapa jenis kayu yang cocok dan lazim digunakan untuk bagian ini antara lain : kayu jati, kayu sonokeling, kayu kamper, dan kayu mahoni.

Tebal pintu
Buatlah pintu dengan ketebalan 4 centimeter (disarankan) atau minimal memiliki ketebalan 3,5 centimeter. Ini bertujuan agar pintu tersebut benar-benar kuat dan aman.

Tingkat kekeringan kayu
Pastikan kayu yang digunakan benar-benar kering atau hasil oven, kayu pintu yang masih basah akan membuat pintu lebih mudah melengkung. Pintu rumah yang melengkung akan sulit dibuka tutup karena posisi pintu akan berubah dan tidak pas lagi dengan kusennya.

Desain Pintu Kayu
Buatlah desain pintu kayu yang sesuai dengan konsep rumah, contohnya : jika rumahnya berkonsep minimalis maka pilih desain pintu minimalis, sebaliknya, jika rumah tersebut berkonsep klasik, pilihlah pintu dengan ornamen ukiran. (Hanya untuk mempertegas dan mempercantik tampilan rumah)

Sesuaikan dengan fungsinya
Guna memaksimalkan ruangan sempit, kita dapat menyesuaikan dengan memilih pintu sliding atau pintu geser. Hal ini bertujuan agar tidak banyak space ruang yang terpakai hanya untuk pintu.

Pintu selalu merupakan bagian penting dari setiap rumah atau struktur bangunan. Pintu kayu merupakan pintu yang sangat bagus untuk semua rumah. Banyak rumah yang membuat desain pintunya menjadi klasik dan elegan. Pintu kayu tidaklah harus polos dan datar. Kita dapat memberikan goresan seni pada kayu tersebut.

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi : 0853 3300 8793 / 0823 3444 3953

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 


Pilar Realty Konstruksi Yang Lain:


Perbandingan Kusen Kayu Dan Kusen Alumunium

Kusen Aluminium

Plus / Kelebihan :

Tahan keropos. Mengurangi kemungkinan dimakan rayap.

Bahan aluminium lebih tahan lama, anti rayap, tidak menyusut seperti kayu, tidak akan mengalami penyusutan dan perubahan bentuk / melengkung akibat perubahan cuaca.

Tampilan kusen aluminium dapat dicat atau dilapis dengan warna kayu bahkan motif kayu sehingga menyerupai kayu.

Perbandingan-Kusen-Kayu-Dan-Kusen-Alumunium
Desain dapat dibuat sesuai pesanan. Keunggulan kusen aluminium adalah bobotnya yang ringan dan kuat sehingga mudah dipindahkan. Perawatannya yang simpel menjadi daya tarik bagi pembelinya disamping kualitas bahan aluminium.

Ekonomis. Artinya biaya proses pembuatan, pemasangan dan perawatan untuk kusen aluminium lebih murah.

Minus / Kekurangan:

Variasi bentuk terbatas, karena merupakan standart pabrik, hanya terbatas pada bentuk minimalis dan klasik Eropa.

Pemasangan dengan menggunakan sistem fischer. Teknik ini mengandalkan kekuatan sekrup fischer yang diborkan dan ditanam bersama kusen merapat ke tembok sekeliling kusen pintu yang sudah diplester rapi. Untuk teknik pemasangan ini, apabila terjadi kesalahan dalam pemasangannya maka dapat berakibat fatal.

Cara pemasangan kusen aluminium mengandalkan kekuatan sekrup yang dipasangkan melekat pada dinding menjadikannya harus dipasang dengan presisi dan diplester rapi agar tidak terjadi kebocoran dan kesalahan lainnya. Disarankan untuk tidak memilih kusen aluminium yang bermutu rendah, karena dapat mudah memuai saat terjadi perubahan suhu drastis karena kaca yang dibingkai dapat mudah lepas.

Sambungan yang kurang baik pada siku atau kaca dapat menyebabkan air hujan dapat masuk, karena itu faktor penyambungan dan ‘sealant’ atau karet penyekat antara kaca dan alumunium harus dari bahan berkualitas dan tahan lama agar air tidak mudah masuk ke dalam kusen atau ke ruangan.

Kusen Kayu

Plus / Kelebihan :

Tersedia beragam variasi bentuk sesuai kebutuhan ( tradisional, modern, minimalis, klasik, dll )

Kusen kayu bisa diterapkan pada design rumah tipe apa saja.

Kayu memiliki keunggulan dibanding material lainnya yaitu tampilan natural sesuai jenis kayu.

Material kayu banyak yang kuat menurut jenisnya seperti kayu jati, kaper, atau ulin, melalui proses pengovenan yang baik.

Kayu memang fleksibel untuk dirubah bentuknya sesuai desain, seperti bentuk lurus atau melengkung, dan dapat menahan panas atau dingin dari luar ruangan

Rumah akan tampil lebih alami dengan adanya ornament kusen kayu.

Minus / Kekurangan:

Sulit menjangkau kayu dengan kualitas baik.

Mudah dimakan rayap, perawatan secara berkala dengan cat atau coating agar tetap awet, dan menyerap air sehingga menyebabkan volume kayu dapat berubah-ubah.   Akibatnya pintu atau jendela sulit dibuka karena salah satu sudutnya memuai.

Kayu yang digunakan untuk kuda-kuda, gording, usuk dan reng pada atap bisa mengalami ‘puntir’ bila yang digunakan kayu dengan kualitas buruk.

Lebih mahal dibanding aluminium, dalam pengertian biaya proses pembuatan, pemasangan dan perawatan untuk kusen kayu lebih mahal.

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 


Pilar Realty Konstruksi Yang Lain:



Kelebihan dan Kekurangan Pintu Berdasarkan Bahan Bakunya

1. Pintu Aluminium

Pintu jenis ini biasanya dilapisi dengan warna kesukaan anda. Bisa cocok dikebanyakan desain interior kontemporer. Pintu aluminium secara umum dibuat dari bahan kaca yang dibingkai aluminium.

Kelebihan : tidak memerlukan perbaikan atau perawatan cat ulang.

Kekurangan : tidak bisa dilapisi lagi, dipastikan warnanya bila anda membeli.

Kelebihan-dan-Kekurangan-Pintu-Berdasarkan-Bahan-Bakunya
2. Pintu Kayu

Kebanyakan pintu kayu dibuat bukan dari bahan kayu solid alias padat. Beberapa pintu dibuat dengan kepadatan medium fibreboard inti. Ada juga yang dibuat dari bahan polyboard. Pilihan paling ringan adalah pintu yang menggunakan bahan inti honeycomb yang terbuat dari karton.

Kelebihan : sangat cocok untuk rumah yang bergaya klasik, abadi rapi dan elegan, lebih murah gaya, dan kayu stained menciptakan suasana ruangan yang hangat.

Kekurangan : hati-hati memilih pintu berbahan inti honeycomb yang kualitasnya buruk bisa mengurangi kekuatan dan kurang kedap suara, butuh pemeliharaan rutin seperti sering dicat dan divernis.

3. Pintu Louvre

Pintu jenis ini mempunyai irisan-irisan horizontal yang dapat dibuka untuk aliran udara apabila menginginkan privasi dan keamanan.

Kelebihan : tetap ada aliran udara bahkan bila pintu ditutup.

Kekurangan : lebih sulit dibersihkan dan harus memastikan pekerjaan mekaniknya halus dan dapat menghalangi pemandangan.

4. Pintu Flush

Ini adalah pintu paling sederhana dari pintu-pintu yang ada. Ini karena permukaan pintu rata seluruhnya. Pintu flush biasanya digunakan untuk bagian dalam rumah dan dibuat dari fiberglass atau kayu.

Kelebihan : harga lebih murah dan sesuai dengan berbagai keuangan.

Kerugian : permukaan dapat tidak tembus cahaya.dan tanpa dekor, tidak cocok untuk pintu utama.

5. Pintu Rel

Gaya pintu yang lebih tua ini dibuat dari serpihan kayu atau kompresan kayu. Sebutannya tergantung pada komponen-komponennya. Untuk komponen vertikal disebut stiles dan komponen horizontal disebut rel.

Kelebihan : konstruksi padat dapat menghalang suara dan menahan suhu dalam ruangan serta paling cocok untuk desain federasi atau rumah yang country.

Kekurangan : kurang cocok untuk interior desain contenporer serta permukaan padat tidak tembus cahaya.

6. Pintu Swing/Pintu kupu-kupu

Pintu Swing atau lebih sering disebut pintu kupu-kupu adalah jenis paling umum, pintu dapat berputar satu putaran sudut, dan kadang-kadang digunakan sepasang seperti pintu-pintu ditempat minum kecil yang anda dapat temukan didapur.

Kelebihan : engsel lebih mudah dipasang dibanding dengan rel dan lebih mudah untuk dirawat, tidak perlu rel untuk bantalan pintu.

Kekurangan : butuh rungan mengayunkan pintu untuk membuka pintu, mungkin sukar untuk mendapatkan dengan posisi tempat pintu.

7. Pintu Geser

Pintu ini biasanya digunakan untuk menuju taman belakang. Kaca yang besar ventilasi bagus bila dibuka. Dorong yang padat dapat digunakan didalam rumah apabila ruang terbatas dan tidak cukup untuk pintu satu sayap. Sangat bermanfaat didalam kamar mandi. Pintu geser sering disebut pintu kantung karena digeser kedalam kantung dibalik dinding ketika pintu dalam posisi dibuka.

Kelebihan : memerlukan ruangan yang lebih sedikit dibanding dengan pintu satu sayap biasa dan pintu dorong dapat disembunyikan, memberikan satu kesan yang bersih dan rapi.

Kekurangan : harus mempunyai struktur bantalan beban kuat diatas untuk menggantung, dapat dilepas dari rel pengaman dan rel pintu susah untuk dipasang.

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 

Pilar Realty Konstruksi Yang Lain:




Kekurangan dan Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan

Sejak dulu, penggunaan kayu sebagai rangka atap memang sangat lazim digunakan, apalagi di Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis kayu dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda. Namun, untuk sekarang ini sudah ada alternatif pengganti kayu yang bisa digunakan sebagai penutup atau rangka atap, yaitu baja ringan adalah salah satunya.

Setiap bahan konstruksi yang digunakan dalam membangun rumah anda pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya baik dari kekuatan, keindahan bentuk atau yang lainnya. Begitu juga dalam penggunaan rangka atap baja.

Rangka-Atap-Baja-Ringan

Konstruksi baja ringan sudah diuji coba melalui penelitian yang dilakukan oleh para ahli selama bertahun-tahun dan telah lolos uji kekuatan serta lolos pengujian yang berhubungan dengan keselamatan manusia.

Jika kita perbandingkan dengan struktur rangka atap dengan bahan dasar kayu, maka penggunaan rangka atap baja ringan akan mempunyai perbandingan yang berbeda dari cara pandang setiap penggunanya.  Mungkin bisa dikatakan tergantung akan lokasi dan biaya produksi untuk mendatangkan material tersebut.

Kelemahan atap baja ringan dibandingkan dengan konstruksi atap kayu seperti dalam hal suhu yang cenderung menyerap panas lebih banyak dibandingkan dengan kayu. Hal itu juga bergantung terhadap lokasi rumah, yaitu pada daerah iklim tropis atau bukan tropis.

Selain itu, masalah biaya menjadi kekurangan yang lain karena pemasangannya memerlukan keahlian khusus atau tukang yang terlatih sehingga biaya pemasangan rangka atap baja ringan lebih tinggi dibandingkan dengan rangka atap dari material kayu.

Nilai keuntungan dari penggunaan material baja ringan ini ketimbang material kayu yang sering diganggu rayap dan lapuk sehingga memerlukan perawatan dan bahkan penggantian menyeluruh pada jangka waktu tertentu.

Betapa dahsyatnya akibat dari serangan rayap di rumah Anda?. Lemari pakaian akan menjadi hancur dan seluruh pakaian beraroma lembab. Akan parah lagi kalau rayap itu menyerang rangka atap rumah kita yang menahan beban genteng yang demikian berat. Bayangkan jika ratusan keping genteng tersebut ambruk ke bawah menimpa seisi rumah hanya karena ulah rayap.

Solusinya adalah rangka atap baja ringan atau light steel frame. Material rangka atap ini terbuat dari bahan dasar baja dengan campuran zinc dan aluminium atau zinc-alum. Material ini sudah diproduksi secara masal di Indonesia.

Rangka baja ini terdiri dari lempengan-lempengan panjang dengan profil yang bervariasi bentuk dan ukurannya sesuai fungsi masing-masing struktur rangka atap. Untuk kuda-kuda atau rangka utama dan gording, profil baja ringan ini biasanya berbentuk “I” atau “U” terbalik dan memiliki ukuran yang lebih besar.

Sedangkan reng untuk pengikat kuda-kuda dan gording yang posisinya melintang di atas kuda-kuda dan gording, serta mengikat kuda-kuda dan gording tersebut hingga membentuk suatu kerangka yang kokoh. Lempengan reng adalah profil yang paling kecil bentuk dan ukurannya. Fungsinya sebagai penahan genteng atau jenis atap lainnya dan sebagai pengatur jarak setiap baris genteng agar lebih rapi dan lebih pas perletakannya.

Kelebihan dari material rangka atap ini ialah bobot beratnya yang demikian ringan dibandingkan dengan material rangka atap lainnya. Dengan daya tahan terhadap tekanan dan tarikan yang lebih unggul daripada material rangka kayu serta bobot materialnya sendiri yang demikian ringan, rangka atap baja ringan mungkin menjadi pilihan utama para developer dan pemilik rumah di kemudian hari.

Dengan sistem pabrikasi dan perakitan yang begitu efisien dan praktis, rangka atap baja ringan dapat memenuhi tuntutan akan efisiensi waktu dalam penyelesaian suatu gedung.

Rangka atap baja ringan diset sesuai spesifikasi yang tertuang dalam gambar detail mengikuti bentuk dan ukuran yang terinci. Dalam bentuk yang hampir atau telah utuh setelah diikat dan disatukan oleh jepitan sekrup atau sejenisnya, material rangka atap dinaikkan pada posisinya di atas pasangan dinding bata atau balok beton. Setelah berada pada dudukan yang tepat, lalu dilakukan pengikatan  mengikuti prosedur teknis selanjutnya.

Dengan sistem pabrikasi ini, rangka atap baja ringan dapat dikerjakan terlebih dahulu atau bersamaan dengan dimulainya pekerjaan awal pembangunan suatu gedung, sebagai contoh saat dilakukan galian fondasi atau pelaksanaan tiang pancang. Dan ketika pemasangan dinding bata telah mencapai level tertentu yang diinginkan, rangka atap baja ringan siap ditempatkan pada posisinya.

Namun, sistem pabrikasi yang efisien dan praktis tidak berarti lepas dari berbagai kendala atau kekurangan. Meskipun perakitan telah mencapai kesempurnaan dan presisi yang tinggi, problem lain telah menanti.

Masalah yang paling umum ialah tidak adanya presisi pada garis level pasangan dinding bata atau balok beton yang menjadi tempat dudukan kuda-kuda rangka atap baja ringan tersebut. Dengan demikian, diperlukan revisi berupa penambalan, pengganjalan, ataupun pembobolan dan pemangkasan di bagian-bagian yang tidak level.

Sering dijumpai pemuntiran pada bagian rangka atau profil baja tertentu akibat kecerobohan pemasangan, yang sangat fatal adalah kelalaian dalam peletakan posisi profil baja yang berfungsi sebagai reng. Hal itu mengakibatkan kurang rapinya pemasangan genteng pada tahap selanjutnya.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memakai material baja ringan produksi suatu pabrik atau industri tertentu sebagai rangka atap.

Setiap produsen memproduksi material ini dengan profil yang berbeda bentuk atau cetakannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih material baja ringan yang kuat berdasarkan perhitungan struktur bentuk profilnya.

Hindari jatuhan adukan semen pada profil saat melakukan plesteran dinding atau ketika pemasangan nok genteng. Adukan semen yang jatuh, selain mengganggu kebersihan dan kerapian perangkat kuda-kuda, memiliki daya lekat yang sangat kuat dan dapat, yang mengakibatkan kerusakan pada lapisan coating material baja tersebut.

Lapisan atau coating berfungsi lapisan anti karat sebagai pelindung material baja ringan dari proses korosi atau karat sehingga daya tahan material baja ringan terhadap karat menjadi empat kali lipat daripada baja biasa.

Sangat penting untuk tidak melakukan goresan apa pun terhadap lempengan profil rangka atap baja ringan. Proses karat biasanya akan muncul pada lubang-lubang bekas bor untuk pemasangan sekrup lantaran di bagian ini lapisan coating telah terkelupas.

 Konstruksi baja ringan sudah diuji coba melalui penelitian yang dilakukan oleh para ahli selama bertahun-tahun dan telah lolos uji kekuatan serta lolos pengujian yang berhubungan dengan keselamatan manusia.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari rangka atap baja ringan yang disarikan dari berbagai sumber :

 Kelebihan atau Keuntungan Baja Ringan

1. Beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya, seperti pondasi, dinding, kolom, menjadi lebih rendah. Hal ini dikarenakan bobot yang ringan dari jenis bahan ini.
2. Baja ringan tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban.
3. Bila dibandingkan dengan rangka kayu atau baja konvensional, pemasangan rangka atap baja ringan relatif lebih cepat.
4. Baja ringan bersifat tidak merambatkan atau membesarkan api (non-combustible). Karena dalam baja ringan terdapat sistem proteksi khusus yang disebut fire resistance  yakni rakitan sistem struktur untuk membatasi penyebaran api pada suatu daerah atau kemampuan untuk secara menerus berperan menahan struktur ketika terpapar api.
5. Baja ringan juga tidak memiliki nilai muai susut sebagaimana material kayu.
6. Baja ringan lebih efisien dan ekonomis karena biaya pemeliharaan lebih kecil dan memiliki daya tahan lebih lama karena tidak terkena rayap dan tidak lapuk sehingga masa waktu manfaatnya menjadi lebih lama.

Kekurangan Baja Ringan

1. Sistem struktur rangka baja ringan tersusun rapat, padat dan terlihat ramai, terhubung & terkait satu dengan lainnya, sehingga kurang menarik jika diexpose.
2. Membutuhkan perhitungan yang benar-benar matang, karena sistem strukturnya yang seperti rangka ruang tersebut maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung, salah pasang, akan membuat perlemahan sehingga dapat menyebabkan kegagalan total.
3. Rangka atap baja ringan tidak se-fleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.
4. Dibutuhkan keahlian khusus untuk menghitung kebutuhan baja ringan, oleh karena itu tidak semua orang bisa menghitungnya.

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 


Pilar Realty Konstruksi Yang Lain:





Perbandingan Rangka Atap Kayu dan Baja Ringan

Artikel kali ini membahas tentang perbandingan kayu dan baja ringan, Bangunan yang berkelanjutan adalah bangunan yang memakai metode dan bahan bangunan yang sangat memprioritaskan kualitas lingkungan, vitalitas ekonomi dan keuntungan sosial melalui perencanaan pembangunan, operasional bangunan, perawatan dan dekonstruksi lingkungan binaan tersebut. Bangunan yang berkelanjutan menekankan pada lingkungan, ekonomi dan pengaruh sosial pada proyek pembangunan sebagai suatu integrasi yang utuh dan bukan memandang salah satu faktor sebagai individu yang berlainan.

Kriteria umum dari konsep ini sangat mempertimbangkan pengaruh pada lingkungan, kadar keracunan yang diakibatkan dari pemakaian bahan tersebut, umur pemakaian bahan dan biaya yang dibutuhkan. Sehingga diperlukan analisis yang matang untuk menentukan dengan tepat apakah material itu cukup “berkelanjutan” dengan analogi parameter yang cukup sederhana yaitu pengaruh ke lingkungan dari bahan itu, dari pengambilan pertama dari alam sampai pemakaian di bangunan dan pemakaian ulang bahan selanjutnya.

Rangka Atap Kayu

Kayu adalah bagian keras Tanaman yang digolongkan kepada Pohon dan Semak belukar. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya.

Rangka-Atap-Kayu

Berdasarkan asumsi bahwa penggunaan kayu untuk material kontruksi untuk satu bangunan dengan ukuran 7 x 8 m, membutuhkan kurang lebih 7 pohon atau setara dengan 1,2 meter kubik, apabila dicermati untuk sebuah program pembangunan satu kabupaten misalkan rehab sekolah dasar dengan rata-rata ruang kelas ukuran 7×8 m dengan asumsi jumlah rehab 200 lokal per kabupaten itu artinya jumlah pohon yang harus ditebang sebanyak 1400 pohon atau 240 meter kubik, dapat dibayangkan berapa juta pohon setiap tahun harus ditebang untuk mencukupi kebutuhan kayu demi program yang sama di negeri ini.

Rangka Atap Baja Ringan

Bahan dasar baja ringan adalah Carbon Steel, Carbon Steel adalah baja yang terdiri dari elemen-elemen yang prosentase maksimum selain bajanya sebagai berikut: 1.70% Carbon, 1.65% Manganese, 0.60% Silicon, 0.60% Copper. Carbon adalah unsur kimia dengan nomor atom 6, tingkat oksidasi 4.2 dan Mangan adalah unsur kimia dengan nomor atom 25, tingkat oksidasi 7.6423. Carbon dan Manganese adalah bahan pokok untuk meninggikan tegangan (strength) dari baja murni. Penambahan prosentase Carbon akan mempertinggi Yield Stress tetapi akan mengurangi daktilitas.

Atap-Baja-Ringan

Rangka atap baja ringan yang diproduksi di Indonesia menggunakan bahan dasar baja dengan kekuatan G-550 Mpa atau setara dengan 5500 Megapascal sesuai standar AISI (American Iron and Steell Institute). Adapun coating (pelapis/pelindung) baja ringan dari karat yang beredar adalah zinc/galvanis, zincalume, dan zincalume dengan penambahan magnesium. Lapisan coating ini melindungi bahan dasar baja ringan dari karat.

Perbandingan Rangka Atap Kayu dan Baja Ringan

Secara sederhana dalam konteks lingkungan, dampak dan proses reduksinya bisa dibandingkan sebagai berikut:

Kayu  
- Tidak mengalami perubahan dan dapat dikembalikan kepada alam (tereduksi cepat) Terdegradasi secara biologis (Recyclable)
- Tidak mencemari lingkungan 
- Tersedia di lokasi, ketersediaannya memadai jika regulasi pembalakan dilaksanakan dengan baik   

Baja Ringan
- Mengalami perubahan dan proses reduksinya lama Terdegradasi secara fisik (Non-recyclable)
- Limbah B3 berpotensi Mencemari lingkungan.
- Harus mendatangkan dari luar, proses produksinya melalui beberapa tahap.

Dari tabel ini bisa dilihat bagaimana kayu dan baja ringan memiliki beberapa kondisi yang sangat bertolak belakang dalam kriteria bahan bangunan ramah lingkungan. Kayu misalnya, berdasarkan kriteria bahan yang mudah tereduksi sehingga masa kembali terurai di alam, Kayu memiliki waktu yang sangat cepat tereduksi di bandingkan baja ringan. Dengan demikian kayu lebih ramah lingkungan di bandingkan dengan baja ringan.

Kelemahan kayu ketika proses pasca konstruksi adalah tidak awet, ada kecenderungan waktu pasca konstruksi lebih cepat rusak dibandingkan dengan baja ringan. Tetapi ketersediaan kayu bisa menjadi alternatif untuk mengganti sementara baja ringan, ketersediaannya terbatas karena masuk kategori sumber daya alam tidak terbaharui.

Sekilas tampak bahwa penggunaan kayu itu tidak ramah lingkungan karena berpotensi merusak hutan, tetapi jika dikaji lebih dalam proses penambangan baja dari bijih besi membutuhkan proses yang panjang dan energi yang banyak. Selain itu ketersediaan bahan dari bijih besi terbatas. Sementara kayu, dapat diperbaharui dengan melakukan reboisasi dalam jangka waktu tertentu.

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 

Pilar Realty Konstruksi Yang Lain:






Cara Memasang Kusen Pintu Jendela Aluminium

Kusen aluminium akhir-akhir ini banyak diminati masyarakat sebagai pengganti pintu kayu yang sebelumnya telah populer, tampilan yang indah,mudah didapat serta anti rayap merupakan alasan terbesar sehingga memutuskan untuk menggunakan jenis bahan bangunan logam ini. ya.. apapun alasanya, disini kita akan mencoba menguraikan cara memasang kusen pintu atau jendela aluminium sehingga bisa menghasilkan kualitas terbaik.

pintu%2Bjendela%2Baluminium

Bahan dan Alat untuk memasang kusen aluminium

Sebelumnya kita siapkan bahan-bahan yang akan dipakai yaitu

- Sealent , semen atau mortar
- Rangkaian pintu atau jendela yang sudah siap pasang, misalnya terdiri dari kusen, daun pintu serta kaca.
- Fischer
- Skrup
- Isolasi plastik atau kertas.
- Kusen alumunium yang mau dipasang.

Setelah bahan bangunan sudah tersedia maka bisa kita lanjutkan dengan menyiapkan peralatan pemasangan yaitu

- Obeng
- Bor tembok.
- Baji kayu atau karet.

Metode pemasangan kusen aluminium

1. Pada saat pemasangan dinding entah itu batu bata atau gypsum maka harus kita persiapkan lobang kusen agar tidak perlu melakukan pembongkaran, ukuran lobang disesuaikan dengan ukuran kusen ditambah 1 cm untuk tempat sealent.
2. Lalu kita masukan kusen kedalam lobang, mengatur agar posisinya pas dengan menggunakan alat beji, setelah posisi pas maka kita stel kelurusan kusen dengan dinding, ketegakan dan kedataran sampai benar-benar bagus.
3. Kita buat lobang untuk tempat skrup pada dinding melalui lobang kusen dengan menggunakan alat bor, kemudian kita masukan fischer kedalam lobang bor yang telah kita buat. lalu kita ambil obeng untuk mengencangkan fischer.
4. Kita siapkan daun pintu atau jendela yang sudah dirangkai penuh, misalnya sudah terpasang kaca dengan sempurna.
5. Daun pintu atau jendela tersebut kita masukan ke lobang kusen, kemudian kita pasang semua aksesorisnya seperti engsel, roda, rel, hendle, door closer dan yang lainya.
6. Kemudian kita lakukan finishing tembok dengan menggunakan bahan mortar/ semen dan sealent. pengisian dilakukan sampai tertutup semua celah antara dinding dan kusen.
7. Selama proses pelaksanaan pembangunan berlangsung maka rawan terjadi goresan atau benturan sehingga terjadi kerusakan kusen. oleh karena itu kita buat pelindung dengan bahan isolaso plastik atau kertas.

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 

Teknik Pemasangan Kusen Pintu

Pemasangan kusen pintu bervariasi, tergantung teknik dan pengalaman masing-masing tukang. Mungkin ada kesamaan dengan kusen jendela, namun juga ada perbedaannya. Ada beberapa teknik umum yang biasa didapati di berbagai rumah tinggal tentang pemasangan kusen pintu. Mungkin Anda juga mengenal kusen UPVC. Berikut beberapa teknik pemasangan kusen pintu:

Teknik%2BPemasangan%2BKusen%2BPintu

1. Kusen pintu dengan sepatu ialah teknik pemasangan kusen pintu yang mana kedua ujung kaki kusen tidak menyentuh keramik/lantai alias dibuatkan sepatu berupa lapisan bata atau campuran semen/beton setinggi 5-10 sentimeter dari level lantai, setelah terlebih dahulu ditancapkan besi atau paku di bagian bawah untuk penguat. Mungkin kalau kusen jendela sedikit berbeda.

Tujuan pembuatan sepatu ialah supaya kusen pintu (khususnya kamar mandi) tidak cepat rusak akibat terkena air sewaktu mengepel dan mencuci lantai. Ini adalah cara lama yang tidak artistik dan mengurangi nilai keindahan kusen itu sendiri. Kalau pintu UPVC memiliki perbedaan dengan jendela UPVC karena posisi jendela agak lebih tinggi.

2. Kusen pintu terjepit, yaitu teknik pemasangan dengan kedua kaki kusen yang tertanam di lantai sedalam beberapa sentimeter dan mendapat jepitan dari ubin (keramik) lantai yang terpasang di sekelilingnya. Cara ini yang lebih mementingkan keindahan dan banyak dipergunakan saat ini. Misalnya saja pintu UPVC, dsb

3. Kusen pintu sistem fischer merupakan teknik yang praktis. Teknik ini mengandalkan kekuatan sekrup fischer yang diborkan dan ditanam bersama kusen merapat ke tembok sekeliling kusen pintu yang sudah diplester rapi dan sangat akurat ukuran dan sudut siku-sikunya. Untuk teknik pemasangan ini, ketebalan kusen bukan masalah; sebaliknya kusen pintu yang tebal justru mengurangi keindahan. Beberapa kusen UPVC termasuk jendela UPVC bisa dijadikan sebagai bentuk kusen keindahan.

Selain teknis pemasangan, kini kusen pintu dapat tampil lebih kreatif dengan tempelan lis profil yang berukiran manis dan menawan. Cukup dengan mengoleskan lem kayu pada kusen atau lis profil serta diperkuat dengan paku kecil, jadilah kusen pintu yang artistik.

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 

Cara Melakukan Finishing Cat Melamine Pada Kayu

Pengejaan Cat Melamine adalah. Metode penyemprotan dengan cairan,melamine sebagai finishing akhir pada permukaan furniture,dapat berupa doff atau glossy,warna dapat bervariasi ,dengan warna-warna kayu natural,karna finishing sistem melamine dalam interior design di gunakan untuk furnitur yang ingin menampilkan kesan natural pada serat kayu.

Cara-Melakukan-Finishing-Cat-Melamine-Kayu

Untuk proses cat melamine ini biasanya tidak sesulit cat duco karena sifat dempul pada cat melamine tidak sekeras pada cat duco sehingga proses pengamplasan relative lebih mudah dari proses cat duco.

BAHAN

1. kain bal
2. amplas no 150, 180, 400, 1000
3. dempul atauwood filler (sesuaikan dengan warna cat yang akan digunakan)
3. Sending sealer
4. warna
5. Clear gloss / semi gloss / doff (with hardener)
6. Thiner / pengencer cat (disarankan menggunakan high gloss agar hasil maksimal)
7. Lakban kertas (jika dibutuhkan)
8. Koran bekas jika dibutuhkan

ALAT

1. Kape atau scrap
2. kompresor
3. Spray Gun
4. Selang Kompresor

Tahap Pengerjaan

1. Bungkus terlebih dahulu komponen" pendukung pada furniture seperti handle, kaca, engsel dll dengan menggunakan lakban kertas dan koran agar tidak terkena cat pada saat proses, sebab akan sulit untuk membersihkan nya.

2. Haluskan permukaan kayu terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 180 atau 150 lakukan pengamplasan searah dengan arah serat kayu jangan berlawanan, amplas seluruh permukaan kayu hingga serat" kayu yang kasar menjadi halus (raba dengan tangan), setelah itu bersihkan permukaan kayu dari debu dan kotoran hasil pengamplasan dengan menggunakan kain bal.

3. Baluti permukaan kayu yang akan diproses dengan menggunakan dempul atau wood filler, agar serat dan pori-pori pada kayu tertutup, pengaplikasiaanya dapat menggunakan Kape atau Scrap, setelah di baluti amplas dengan menggunakan amplas no 180 hingga serat kayu terlihat kembali, ingat lakukan pengamplasan searah dengan arah serat kayu.

4. Proses sending sealer, proses ini bertujuan untuk menguatkan permukaan cat melamine, sending sealer bisa menggunakan hardener ataupun tidak, hanya saja jika menggunakan hardener proses pengeringan akan lebih cepat. Sebelumnya saya akan membahas untuk proses pewarnaan, biasanya perwanaan dilakukan lebih dahulu sebelum proses sending, biasanya bisa diaplikasikan dengan menggunakan kuas kemudian diratakan menggunakan kain bal atau disemprot, hanya saja bila teknik pewarnaan dengan menggunakan kuas dan teknik pekerjaan tidak benar maka hasil dari warna pengecatan bisa saja menjadi belang dan tidak rata, sedangkan apabila proses warna dilakukan dengan disemprot akan menghabiskan banyak bahan untuk warna. Disini saya menyarankan untuk proses warna dilakukan berbarengan dengan proses sending, dengan perbandingan campuran sending dan warna adalah 4 : 1, cara pengaplikasiannya bisa dilakukan dengan di semprot, setelah itu tunggu hingga kering kemudian amplas dengan menggunakan amplas no 40, ulangi proses ini sekali lagi.

5. Clear, pada proses ini sama seperti proses sending, yaitu dengan menggunakan campuran warna dengan prbandingan 4 : 1, lakukan proses ini 2 kali, sebelum melakukan proses akhir pada clear amplas terlebih dahulu dengan menggunakan amplas no 1000, jangan lupa untuk membersihkan permukaan kayu sebelum memulai setiap proses.

Demikian proses yang dibutuhkan untuk Cara Melakukan Finishing Cat Melamine Pada Kayu anda, semoga informasi tersebut dapat membantu pembaca dalam melakukan pekerjaan finishing cat.

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 

Cara Membuat Kolom Beton Bertulang Pada Bangunan

Cara membuat kolom beton bertulang pada gedung tidak semudah ketika membangun rumah tinggal 1 lantai, perlu ketelitian dan ketepatan penggunaan metode kerja terbaik agar dapat menghasilkan kualitas kolom beton terbagus dan termurah. Pembuatan kolom praktis pada pembangunan rumah tinggal prosesnya cukup sederhana dan cepat, yaitu membeli besi rangkaian kolom praktis di toko bangunan lalu memasangnya dengan beskisting dinding batu bata secara langsung ditambah papan kayu maka pengecoran kolom praktis sudah bisa dimulai hingga selesai. Sedangkan pada pembangunan kolom beton gedung bertingkat tinggi prosesnya agak panjang, yaitu kurang lebih sebagai berikut:

Cara-Membuat-Kolom-Beton-Bertulang-Pada-Bangunan
Cara Membuat Kolom Beton Bertulang Pada Bangunan

1. Pada tahap perencanaan kita buat gambar desain bangunan untuk menggambarkan bentuk konstruksinya dan menentukan letak kolom struktur.

2. Selanjutnya melakukan perhitungan struktur bangunan untuk mendapatkan dimensi kolom dan bahan bangunan yang kuat untuk digunakan namun tetap ekonomis.

3. Melakukan pekerjaan pengukuran untuk menentukan posisi kolom bangunan, ini harus pas sesuai dengan gambar rencana. apalagi pada gedung bertingkat tinggi yang angka toleransi  kesalahan hanya beriksar 1 cm, jika salah dalam mengukur maka ada resiko keruntuhan gedung.

4. Menghitung kebutuhan besi tulangan dan bentuk potongan besi yang perlu dipersiapkan. ini sering disebut sebagai bestek besi.

5. Merangkai potongan besi sesuai dengan bentuk kolom yang telah direncanakan.

6. Memasang rangkaian besi tulangan pada lokasi kolom yang akan dibuat.

7. Membuat bekisting / cetakan. bisa terbuat dari kayu, plat alumunium atau media lain yang mampu menahan saat proses pekerjaan pengecoran beton.

8. Memasang bekisting sehingga membungkus besi tulangan.

9. Melakukan pengecekan posisi bekisting apakah sudah sesuai dengan ukuran rencana, dan apakah sudah benar-benar tegak.

10. Menghitung kebutuhan beton yang dibutuhkan.

11. Membuat adukan beton atau memesan beton precast dengan kualitas sesuai hasil perhitungan semula. misalnya mau menggunakan mutu beton K-250, K-300, K-400 dan seterusnya.

12. Melakukan pekerjaan pengecoran kolom, penentuan tinggi cor bisa dilakukan dengan berpedoman pada ukuran bekisting atau mengukur sisa cor dari ujung atas bekisting.

Pada setiap rangkaian pelaksanaan pekerjaan tersebut membutuhkan pengecekan bersama entah itu dengan konsultan perencana, kontraktor, konsultan pengawas maupun pemilik gedung secara langsung. hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi dalam perencanaan maupun pelaksanaan.

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 

Ciri ciri Pondasi Bangunan Yang Kuat

Rumah yang kokoh harus didukung oleh pondasi yang kuat dan tahan lama, lalu apa saja ciri-ciri pondasi rumah yang kuat sehingga bisa disiapkan sebelum proses pembangunan berlangsung. Tentunya sangat tidak bagus jika rumah yang telah kita bangun dengan seni arsitektur terindah ternyata ambruk begitu saja karena struktur pondasi dalam kondisi lemah. Ya.. meskpiun letaknya seringkali tersembunyi namun fungsinya tergolong sangat fital, Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan dengan matang untuk mengetahui ukuran dan jenis material pondasi yang aman namun tetap ekonomis sehingga dapat menghemat biaya bangun rumah. O.k mari kita mulai dengan membuat daftar macam-macam syarat pondasi bangunan yang bagus.

Ciri-ciri-Pondasi-Bangunan-Yang-Kuat

Ciri ciri Pondasi Bangunan Yang Kuat

1. Dapat menahan beban-beban yang ada diatasnya, yaitu beban konstruksi, beban hidup, beban angin,beban gempa dll. Sehingga bangunan tidak mengalami penurunan, keretakan atau bahkan roboh.

2. Terbuat dari bahan bangunan yang kuat,bagus dan awet sehingga tetap dapat berfungsi dalam kurun waktu rencana pemakaian rumah.

3. Tahan terhadap macam-macam organisme serta bahan kimia berbahaya yang bisa merusak konstruksi bangunan.

4. Jenis pondasi disesuaikan dengan kondisi tanah dan bangunan, misalnya tanah lembek bisa menggunakan jenis pondasi cakar ayam, rumah 1 lantai cukup menggunakan pondasi batu kali sedangkan rumah 2 lantai perlu ditambahkan pondasi foot plat pada titik-titik kolom utama.

5. Ada penambahan faktor keamanan beban yang dapat ditanggung pondasi, hal ini untuk mengantisipasi apabila dimasa depan ada penambahan konstruksi bangunan dengan beban diluar perencanaan sebelumnya sehingga bisa terancam bahaya keruntuhan.

6. Jika menggunakan besi tulangan maka harus menggunakan selimut beton yang cukup tebal agar tidak mengalami karat sehingga bisa menimbulkan perlemahan struktur pondasi.

Mengingat pentingnya pondasi rumah maka perlu diperhatikan baik-baik saat perencanaan agar bisa ditentukan jenis konstruksi paling kuat dan murah, pada saat proses pembangunan juga perlu dilakukan pengawasan ekstra agar apa yang dibangun bisa benar-benar sesuai dengan apa yang telah direncanakan, entah itu dari sisi bentuk pondasi, ukuran pondasi maupun metode pelaksanaan yang benar. Jadi selamat merencanakan dan membangun pondasi rumah yang kuat

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 

Cara Menghitung Volume Material Dalam Pembuatan Pondasi

Berikut ini Cara Menghitung Volume Material Dalam Pembuatan Pondasi batu kali, Pondasi digunakan sebagai penahan rumah atau bangunan sehingga konstruksi dapat berdiri kokoh di atasnya. pada saat akan membuat pondasi kita berpikir berapa material yang akan dibutuhkan, sehingga dapat dipersiapkan sebelumnya :-)

misalnya pondasi batu kali dengan gambar berbentuk seperti ini:

Cara-Menghitung-Volume-Material-Dalam-Pembuatan-Pondasi
Bentuk trapesium dengan panjang total pondasi adalah 35 m’ lebar atas pondasi 30 cm sedangkan lebar bawah pondasi 60 cm dan tinggi 70 cm dan panjang pondasi 35m.

pertama kali kita lihat item pekerjaan yang ada pada pekerjaan pondasi tersebut yaitu:

1. Pekerjaan Bowplank
2. Pekerjaan galian tanah
3. pekerjaan urugan pasir
4. Pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1:5

Berikutnya adalah mengitung volume tiap item pekerjaan

1. Pekerjaan Bowplank

volumenya 35 m’

kayu = 0.01 m3 x 35 = 0.35 m3

paku 0.02kg x35 = 0.7 kg dibulatkan 1 kg

Bowplank ini digunakan untuk pengukuran dan kesikuan letak pondasi agar sesuai dengan perencanaan.

2. Pekerjaan galian tanah

volume galian tanah = ((0.6+0.9)/2)x0.75= 0.5625

volume total galian tanh=0.5625  x35=19.6875 m3

“tidak membutuhkan material” pada situasi tertentu yang mengalami kesulitan dalam melakukan pembuangan hasil galian tanah maka diperlukan upaya khusus dalam mengatasinya seperti merencanakan suatu area konstruksi yang memerlukan urugan tanah :-) hal ini biasa disebut sebagai cutting fill.

3. Pekerjaan urugan pasir

Volume urugan pasir = 0.6×0.05 = 0.09

volume total pasir= 0.09 x35 = 3.15

pasir urug = 1.05 m3 x 3.15 = 3.3075 m3

Jumlah pasir 1 truck rata-rata adalah 4m3 jadi kita bisa membeli satu truck pasir untuk pekerjaan pondasi tersebut, namun masing-masing truck mempunyai volume yang berbeda-beda.

4. Pekerjaan Pasangan batu kali 1:5

Luas penampang trapesium pasangan batu kali =((0.6+0.3)/2)x0.7= 0.315 m2

volume total pasangan batu kali =0.315 x35 = 11.025 m3

batu kali = 1.2 m3 x 11.025 = 13.23 m3

Pasir = 0.54 m3 x 11.025 = 5.9535 m3

Semen = 2.68 zak x 11.025 = 29.547 zak dibulatkan 30 zak

5. Pekerjaan urugan tanah kembali

volume urugan tanah kembali = 19.6875 – 11.025 – 3.3075

“tanah diambil dari bekas galian”

jadi menurut perhitungan di atas maka volume material yang dibutuhkan adalah

- pasir = 3.3075 + 5.9563 = 9.2638 m3
- batu kali = 13.23 m3
- semen = 30 zak
- paku =  1 kg
- papan bowplank = 0.35 m3

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel 

Cara Memasang Tembok Batu Bata Merah

Batu bata merah adalah jenis material bangunan buatan yang terbuat dari tanah liat atau tanah lempung yang dicetak sesuai standar ukuran pasaran kemudian dibakar , disini mari kita uraikan dan bahas tentang cara memasang tembok batu bata merah yang bagus sehingga konstruksi yang kita bangun termasuk dalam kualitas tinggi dengan umur awet sesuai dengan perencanaan, yang dimaksud dinding disini adalah penyekat bangunan sebagai pemisah ruang karena ada juga dinding yang bersifat strukturan seperti shear wall sehingga tidak mungkin untuk menggunakan bata merah karena akan mengalami kerobohan :-)

Cara%2BMemasang%2BTembok%2BBatu%2BBata%2BMerah

Meskipun terlihat sebagai sebuah pekerjaan sederhana yang tidak memerlukan banyak teori dan banyak tukang bangunan yang bisa mengerjakan dengan baik namun agar menghasilkan kualitas dinding tembok bagus maka akan lebih baik jika kita melihat beberapa tips yang mungkin dilakukan untuk mendapat kualitas dinding maksimal, dan jika perlu bagi yang sudah berpengalaman dalam bidang pemasangan dinding ini bisa menambahkan disini

1. Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan sebaiknya dibuat gambar shop drawing dinding terlebih dahulu sehingga bisa dilihat dengan tepat dimana posisi tembok akan dipasang serta pada bagian mana terdapat lobang kusen pintu dan jendela.

2. Tukang batu yang ahli dalam bidang pemasangan dinding batu bata maka dapat menghasilkan kualitas pekerjaan bagus, namun bagi tukang yang belum yakin akan ketrampilanya bisa mencoba-coba latihan memasang batu bata terlebih dahulu dengan bahan potongan kayu seukuran bata merah dengan bahan perekat dari kapur sehingga mudah untuk dibongkar pasang.

3. Batu bata yang digunakan sebaiknya dalam kategori bagus seperti tidak rapuh dan telah mengalami pembakaran sempurna, batu bata dengan teksture kasar akan lebih mengikat adukan jika dibanding yang berteksture halus dan rapi.

4. Selalu gunakan waterpass, kayu jidar dan benang ukur untuk mengontrol ketegakan dan kedataran pasangan, karena pemasangan batu bata yang miring akan mempertinggi resiko tembok retak dan mempertebal plesteran jika hendak membuatnya tegak kembali sehingga menambah kebutuhan material yang seharusnya dapat dihemat.

5. Menggunakan adukan dengan perbandingan campuran pasir dan semen yang cukup juga dapat mempengaruhi kualitas tembok, perbandingan yang banyak digunakan dalam pemasangan yaitu 1 pc : 6 ps atau satu semen berbanding enam pasir.

6. Dalam melakukan pekerjaan plesteran dan acian harus ada waktu tenggang dari waktu pemasangan dinding bata agar tembok tidak berkeringat panas dan mengalami perkerasan terlalu cepat sehingga menyebabkan dinding retak-retak.

Terima Kasih sudah mengunjungi website Pilar Realty Konstruksi dan membaca artikel